Sport Motorcycles Motorcycle Modif Motorcycle News Beauty Motorcycles Sexy Motorcycle
Next motorcycles Racer Motorcycle Latest Motorcycle Old Motorcycles Sexy Bikers
Super motorcycles Motorcycle Performance Max Bikers Rallies Motorcycles Motorcycle Hot Girl

p

Wednesday, March 16, 2011

Data Centurygate yang Dibocorkan WikiLeaks, Baru Babak Awal 'Mainan' Internasional?

http://tiaraantik.com/wp-content/uploads/2010/12/wikileaks_1495620c.jpgJAKARTA, RIMANEWS ---- Megaskandal dana talangan Bank Century senilaiRp 6,7 triliun juga disinggung Philip Dorling, wartawan investigatifAustralia yang memperoleh bocoran kawat diplomatik Kedubes AmerikSerikat dari WikiLeaks, dalam tulisannya yang dimuat dua koran negerikanguru, The Age dan Sydney Morning Herald.

Dorling mengawali bagian ini dengan menyitir laporan Kedubes AS yangmenilai kredibilitas pemerintah Indonesia dalam memberantas korupsiterganggu menyusul konflik akut antara dua lembaga penegak hukum, Polridan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara Parlemen, melaluiPansus Centurygate tentunya, memeriksa Wakil Presiden Boediono yangdianggap memiliki peranan penting dalam megaskandal itu ketika masihmenjabat sebagai Gubernur BI.

Kedubes AS memperoleh informasi kredibel dari seorang aktivis lembagaanti-korupsi prominen yang menyebutkan bahwa dana dari Bank Centurytelah digunakan untuk mendukung kampanye SBY dalam Pilpres 2009.

Kedubes AS juga mengatakan, bahwa Jusuf Kalla, ketika masih menjadiwakil presiden, menentang keras pemberian Fasilitas Pinjaman JangkaPendek (FPJP) yang diberikan Boediono kepada Bank Century. Kallamengatakan, sebagai lembaga pengawas perbankan, semestinya BI menutupBank Century setelah mengetahui penipuan yang dilakukan pemegang sahammayoritas.

Dengan perkembangan ini, Kedubes AS melaporkan bahwa pemerintahan SBY“paralysed” bersamaan dengan popularitas politiknya yang pudah denganbegitu cepat.

Bagi kalangan yang mengikuti perkembangan megaskandal dana talanganBank Century sejak setidaknya paruh kedua 2009, cerita yang disampaikanDorling itu masih jauh dari lengkap dan sempurna. Walau begitu, cukupbisa menggambarkan keanehan di baliknya.

Dorling benar dengan mengutip bagian dari laporan Kedubes AS yangmenyatakan bahwa Boediono dianggap memiliki peranan yang begitu pentingdalam megaskandal ini. Karena faktanya, Boediono lah yang paling ngototdalam Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang dipimpinMenteri Keuangan ketika itu, Sri Mulyani Indrawati. Boediono mendesakKSSK memberikan “status bank gagal berdampak sistemik” kepada BankCentury.

Nah, bagian yang juga tak ceritkan ceritakan Dorling adalah, mengapaBoediono yang memiliki keterlibatan sangat akut dalam megaskandal itudapat menjadi wakil presiden.

Ini mungkin terjadi karena, satu, Dorling mengabaikannya, ataumenganggapnya bukan bagian yang begitu penting dari keseluruhanceritanya. Dua, karena dokumen kawat diplomatik yang diperoleh Dorlingdari WikiLeaks tidak ada yang memuat bagian itu. Tiga, karena dokumenkawat rahasia Kedubes AS yang diperoleh WikiLeaks tidak ada yang memuatbagian itu. Empat, karena walaupun dikantongi WikiLeaks, tapi bagianitu tidak ikut dibocorkan. Lima, karena WikiLeaks gagal mendapatkanbagian itu. Enam, karena Kedubes AS memang tidak melaporkan hal itu keWashington DC.

Atau karena-karena yang lain. Namun yang jelas, Boediono dan peranannyadalam megaskandal itu baru salah satu cerita. Masih banyak cerita yanglain. Kita tunggu saja.
http://www.rimanews.com/read/2011031...aru-babak-awal

Kenapa?

Dalam sebuah diskusi di televisi swasta, Selasa malam (15/3/2011),kolumnis dan pengamat ekonomi Christianto Wibisono menyebut bahwaWikiLeaks adalah permainan internasional, yang dimainkan olehorang-orang di tingkat domestik. Kepentingannya, adalah untuk perebutankursi Presiden ke-7 nanti.

"Jadi, salah jika data yang ada di WikiLeaks itu disebut untukmenjatuhkan SBY. Tidak. SBY tidak terlibat di situ. Yang jelas, dataitu adalah permainan mereka yang mau maju sebagai calon Presiden ke-7.Kenapa? Sebab, data itu untuk menjatuhkan saingannya," kata Christiantokepada Today. Baiklah. katakanlah pandangan kolumnis senior ini benar,jadi makin jelas, bahwa mereka yang berkhianat adalah mereka yang akanmaju sebagai presiden ke-7. Apakah mereka ada di Ring-1? Atau, merekamempunyai akses di Ring-1? Inilah yang perlu terus diburu.

Yang jelas, selain pejabat struktural dan sanak-kerabat, banyak jugakomunitas yang bisa mengakses ke Presiden. Ada tokoh politik senior.Tokoh militer senior. Pengusaha senior. Tim pemenangan Pilpres. Sampaijuga, ada wartawan senior. Lalu, siapa yang berkhianat di Ring-1 SBY?Jawabnya: mari kita cari di komunitas atau individu-individu itu. Yangjelas, bukan mereka yang jauh dari SBY. .
http://rimanews.com/read/20110316/20...ana-berkhianat

------------------

Konspirasi mau melengserkan SBY memang tak urgen bagi kepentinganlokal atau internasional hingga 2014 nanti, tak banyak pengaruhnyadalam peta percaturan politik. Toh dibiarkan saja, 3,5 tahun lagi diaakan lengser sendiri. Masalah menjadi lain, ketika orang melirikAni-SBY yang bisa jadi pesaing potensial bagi peminat jabatan PresidenRI untuk menuju RI-1 di Pilpres 2014 kelak. Dan, tentunya interest ini,akan menyangkut kepentingan elit lokal dan negeri asing yang sangatberkepentingan rezim pengganti SBY kelak, kuat, bisa diterima rakyat,demokratis dan kepentingan mereka akan SDA serta pasar domestikIndonesia yang besar untuk produk industri mereka. Mungkin Ani-SBYdianggap belum bisa memenuhi kreteria itu? Maybe! ...

No comments:

Post a Comment