Sport Motorcycles Motorcycle Modif Motorcycle News Beauty Motorcycles Sexy Motorcycle
Next motorcycles Racer Motorcycle Latest Motorcycle Old Motorcycles Sexy Bikers
Super motorcycles Motorcycle Performance Max Bikers Rallies Motorcycles Motorcycle Hot Girl

p

Sunday, March 13, 2011

Islam dan Teori Evolusi


Sebuah berita di televisi BBC yang saya dengar sepintas, menarik perhatian saya untuk mencari tahu lebih jauh. Sang pembawa berita mengatakan seorang imam masjid di Leyton, London Timur menarik kembali sebagian ucapannya tentang Teori Evolusi karena tekanan yang dia hadapi.

Dalam pernyataan itu sang imam yang bernama Usama Hasan antara lain juga menegaskan bahwa Nabi Adam AS, tidak diperanakkan.
Rupanya Usama Hasan mengeluarkan pernyataan ini karena dia mendapat ancaman pembunuhan dari segolongan orang Islam yang menyebut dia murtad.
Darwin benar
Kontroversi soal Usama Hasan bermula dari tulisan yang ia buat di koran Inggris The Guardian tahun 2008 lalu, dimana dia menyebutkan bahwa Teori Evolusi berdasarkan seleksi alam yang dicetuskan Charles Darwin, tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Usama mengkritik pandangan seperti yang dilontarkan tokoh Islam Turki Harun Yahya, yang secara harfiah menggambarkan penciptaan Adam dari tanah liat yang ditiupi nyawa.
Itu kekanak-kanakan dan mengabaikan warisan keilmuan Islam, kata Usama.
Penentangan terhadap Usama Hasan semakin kuat setelah seorang ulama Arab Saudi yang berkunjung ke Inggris Januari lalu mengatakan bahwa tidak sepatutnya seorang Muslim bermakmum kepada seseorang yang percaya kepada Teori Evolusi.
Bulan itu juga Usama Hasan berusaha menjernihkan pendapatnya soal Islam dan Evolusi dalam kuliah di hadapan jamaah Masjid al Tawhid di Leyton, tetapi acara itu berlangsung ricuh dengan banyak interupsi.
Usama Hasan yang kesal kemudian menulis pada blognya bahwa tindakan orang-orang yang bertindak seperti kera baboon dalam kuliahnya, membenarkan teori Darwin.
Tulisan yang malah memanaskan suasana inilah yang kemudian dia tarik dalam pernyataan Minggu lalu.
Orang sinting
Setelah mengeluarkan pernyataannya, Usama Hasan memutuskan untuk sementara tidak lagi menjadi imam di masjid Leyton, demi keamanan diri, istri dan keempat anaknya.
"Ada banyak orang sinting," kata Usama kepada sebuah koran Inggris.
Nasib yang menimpa Usama Hasan ini menarik perhatian saya karena beberapa tahun lalu saya pernah bertemu dengan dia.
Saya masih ingat pada sambutannya yang hangat. Ketika itu saya sedang membuat seri tentang kehidupan ummat Islam Inggris sehingga saya berkenalan dengan banyak aktivis Islam.
Selain menjadi imam dan pengurus masjid Leyton, Usama yang lulusan Universitas Cambridge bekerja sebagai dosen dan memberi kuliah sambilan di planetarium Greenwich.
Ayahnya yang merupakan ketua ta'mir Masjid Leyton adalah seorang hakim di mahkamah syariah di Leyton, ada lho di Inggris mahkamah syariah.
Jadi di mata saya dia seorang tokoh muda yang ideal untuk memajukan kehidupan ummat Islam di Inggris.
Saya tidak akan menjabarkan pandangan Usama Hasan tentang evolusi dan Islam yang bisa anda baca sendiri di internet, yang lebih penting menurut saya adalah apapun pandangan orang tentang masalah ini, dia harus boleh mengucapkan pendapatnya secara damai tanpa harus menghadapi permusuhan apalagi sampai terancam jiwanya.
Otokritik
Dalam rangka pembuatan program tentang kehidupan Islam di Inggris yang saya sebut tadi, saya juga bertemu dengan ketua sebuah organisasi Islam bernama City Circle.
Ketuanya ketika itu, Asim Siddiqui menjelaskan bahwa City Circle dbentuk agar ummat Islam, dan siapapun yang berminat, bisa membahas masalah-masalah keislaman, politik dan sosial dengan terbuka dan bebas.
Asim Siddiqui ingin menunjukkan bahwa ummat Islam Inggris bisa berbeda pendapat dan melakukan otokritik dengan sopan santun tanpa menggunakan ancaman kekerasan.
Ternyata melihat nasib yang dialami Usama Hasan sekarang, cita-cita itu belum tercapai.

No comments:

Post a Comment