p
Saturday, April 2, 2011
Aksi Demo Masih Berlangsung di Tunisia
Ihsan Magazine - Beberapa orang terluka setelah pasukan keamanan Tunisia menembaki sekelompok pengunjuk rasa di kota barat daya negara itu.
Sekitar 50 orang berkumpul di luar kantor pemerintah daerah di Tozeur, terletak 450 kilometer barat daya (280 mil) dari ibu kota Tunis pada hari Sabtu kemarin (2/4) dan menuntut untuk bertemu dengan gubernur.
Para demonstran mengeluh tingginya tingkat pengangguran kaum muda di kota ini, menurut laporan Reuters.
Bentrokan pecah setelah pengunjuk rasa menyerang gedung pemerintah ketika gubernur menolak untuk menemui mereka.
Pasukan pemerintah berusaha untuk membubarkan kerumunan dengan melakukan tembakan ke udara. Pasukan pemerintah juga menyerang demonstran dengan pukulan. Satu orang mengalami luka berat di dada.
Menurut PBB, setidaknya 147 orang tewas dan 510 lainnya terluka selama Tunisia 'Revolusi Jasmine' yang menumbangkan Presiden Zine El Abidin Ben Ali pada bulan Januari lalu setelah kekuasaan otoriter berkuasa selama 23 tahun.
Pada tanggal 14 Januari, Ben Ali Libya melarikan diri ke kota pelabuhan Jeddah Saudi. Ada klaim yang belum dikonfirmasi bahwa diktator terguling itu saat ini dalam kondisi koma di Arab Saudi dan meninggal segera setelah itu.
Kerusuhan dan protes pecah di Tunisia setelah seorang penjualan buah-buahan kaki lima, yang diidentifikasi sebagai Muhammad Bouazizi, membakar dirinya sendiri setelah polisi menyita dagangannya.
Labels:
islam,
world news
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment