Santana(AP Photo)
AP Photo
Kenapa Anda memutuskan untuk berpartisipasi di Java Jazz?

Saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari fest ini. Menurut saya sangat baik untuk berpergian ke Jakarta dan juga melihat dunia dan bertemu banyak orang. Sebab semakin banyak Anda bertemu orang, Anda akan menjadi semakin jadi lebih baik lagi.
Karena, adanya perasaan cinta! Malam ini sold out dan banyak orang ingin menyaksikan pertunjukan kami. Saya juga berharap dapat mengajak para penonton tertawa, menangis, dan membuat bulu kuduk mereka merinding. Dan mengingatkan semua orang bahwa mereka penting dan berharga. Saya juga ingin mengingatkan bahwa, Tuhan adalah cinta! Dan Tuhan lainnya yang mengajarkan kejahatan dan tindakan brutal bukanlah Tuhan, melainkan Godzilla!

Menurut Anda, bagaimana festival Jazz di Indonesia (Java Jazz) dibandingkan festival Jazz di negara lain. Dan apakah ada kemungkinan Anda bermain lagi di Jakarta?
Di JJF hal yang penting saya juga dapat mendengar band yang berasal dari Jakarta. Seperti saat saya mengunjungi Brazil, saya akan bertanya, mana band lokal dari Brazil. Saya akan senang untuk mendengarnya. Dan apa Band terbaik yang dimiliki oleh Indonesia? Dan menurut saya band-band terbaik tersebut harus turut berpartisipasi dalam acara ini.

Santana seringkali disebut sebagai musik yang mencangkup 3 generasi, bagaimana menurut Anda?
Santana merupakan musik yang tidak mempromosikan kemewahan seperti musik-musik Hollywood lainnya. Tetapi lebih seperti musik-musik Bob Marley. Musik yang melihat dan mempromosikan nilai-nilai kekeluargaan. Musik yang melihat kita seperti sebuah keluarga universal .

Apa tantangan yang terbesar yang Anda hadapi dalam karir Anda?
Tantangan terbesar saya saat menciptakan sebuah musik adalah untuk mengontrol ide-ide gila yang ada di otak saya. Saya harus mengelompokan pikiran saya supaya gak dapat menciptakan sebuah musik yang indah. Karena musik merupakan suatu harmoni dan kesatuan. Tantangan lainnya adalah saya baru menikah pada bulan Desember kemarin.

Baru-baru ini Anda berduet dengan Chris Daughltry , dan lagu tersebut berbeda dengan ciri khas musik Anda terdahulu, seperti "Oye Como Va". Apa yang membuat Anda mengubah musik tersebut?
Sama seperti Anda, saya tidak memakan makanan yang sama dan memakai pakaian yang sama setiap harinya. Kita menampilkan elemen yang berbeda dalam setiap lagu. Musik Santana sebenarnya 99% merupakan musik Afrika, sangat penting untuk memutarkan lagu dengan warna yang berbeda di radio.

Jika kita melihat apa yang baru-baru ini tejadi di Mesir dan negara lainnya, semua orang menginginkan perubahan. Oleh sebab itu Santana mencoba menghadirkan perubahan dengan memainkan berbagai macam musik berbeda setiap kalinya. Kami manusia dan kami bermain untuk manusia. Kami juga mau menyampaikan pesan kepada radio, untuk memutarkan semua jenis musik, jangan hanya musik jenis tertentu saja, sebab musik seperti pelangi yang indah karena memiliki banyak warna yang berbeda.