Sport Motorcycles Motorcycle Modif Motorcycle News Beauty Motorcycles Sexy Motorcycle
Next motorcycles Racer Motorcycle Latest Motorcycle Old Motorcycles Sexy Bikers
Super motorcycles Motorcycle Performance Max Bikers Rallies Motorcycles Motorcycle Hot Girl

p

Showing posts with label indonesia. Show all posts
Showing posts with label indonesia. Show all posts

Saturday, April 23, 2011

Pepper Lunch : Sensasi Makan Baru

Pepper Lunch : Sensasi Makan Baru
Ihsan Magazine - Pengalaman makan yang berbeda saya rasakan ketika mencoba makan di Pepper Lunch Mal Ciputra. Bagaimana tidak? Saya ikut memasak sendiri makanan yang saya pesan di atas hot plate yang telah dipanaskan sampai 260°C.
Terlebih lagi makanan yang datang harus cepat saya bolak-balik kalau tidak mau makanannya overcooked. Lebih lagi, saya bisa memilih dua jenis sauce yaitu garlic sauce dengan rasanya yang asin dan honey sauce dengan rasanya yang manis.

Pepper Lunch  memang dikenal dengan konsep Japanese DIY (Do it Yourself) Teppan Restaurant dan yang menyajikan jenis makanan steak cepat saji. Menu favorit yang paling sering dipesan adalah Beef Pepper Rice, sedangkan yang menjadi andalan Pepper Lunch adalah Pepper Steak.
Ada dua macam outlet Pepper Lunch yang bisa Anda temui di Jakarta, yaitu Pepper Lunch Restaurant dan Pepper Lunch Express. Pepper Lunch Restaurant mempunyai menu yang lebih lengkap dan seating area sendiri. Sedangkan, Pepper Lunch Express menawarkan menu yang lebih sedikit dan harga yang lebih murah, serta biasanya terletak di area food court.

Salah satu cabang Pepper Lunch yang saya sambangi siang itu adalah Pepper Lunch Mal Ciputra. Berdiri sejak November 2010, cabang Pepper Lunch yang satu ini sedikit berbeda dari cabang-cabang lainnya. Walaupun termasuk Pepper Lunch Express, Pepper Lunch Mal Ciputra memiliki seating area sendiri yang cukup luas.
Ruangannya menyatu dengan Sushi Kiosk (by Sushi Tei), sehingga Pepper Lunch Mal Ciputra terlihat seperti mini food court. Konsep interiornya sendiri sangat menarik dan sedikit berbeda dengan outlet Pepper Lunch lainnya. Interior Pepper Lunch Mal Ciputra dibuat lebih berwarna-warni  dengan konsep Japanese modern.

Pepper Lunch Mal Ciputra yang berada di lantai UG ini memiliki promo 10% discount untuk semua menu kecuali Pepper Rice dan berlaku sampai 30 April 2011. Ada juga promo Wagyu Pepper Lunch set menu seharga Rp 54.545. Promo ini berlangsung sampai 31 Mei 2011.
Tak sampai di situ, bulan Mei, Juni, dan Juli nanti Pepper Lunch akan mengadakan promo Chop Chop Stamp! Setiap pembelian Rp 100.000 di outlet Pepper Lunch Restaurant dan Rp 60.000 di Pepper Lunch Express, Anda akan mendapatkan 1 buah stamp. Di tiap stamp yang berhasil dikumpulkan, Anda akan mendapatkan bonus menu tambahan dan jika sudah berhasil mengumpulkan 12 stamp, Anda bisa makan gratis di Pepper Lunch!!!

Untuk Anda yang ingin memiliki pengalaman makan berbeda, Anda wajib mencoba Pepper Lunch. Anda dapat memasak makanan Anda sendiri sesuai dengan selera dan tak usah khawatir jika mengalami kesulitan memasak makanan Anda karena pegawai Pepper Lunch akan mengajarkan Anda cara memasaknya.
Sudah merasa lapar? Segera meluncur ke Pepper Lunch terdekat! Lihat lokasinya di sini.

Inilah Gedung yang Sangat Pantas Untuk DPR

Ihsan Magazine - siapa sih yang nggak tahu, sekarang ini dpr kan mau bangun gedung baru, banyak yang ga setuju (termasuk saya )
tapi seharusnya kita menyetujui :) , karena inilah yg saya maksud :



gimana ?, anda setuju kan kalo yang ini? kalo anda2 pada setuju mending anda doain dan restuin deh  supaya ni gedung selese dibangun:) (Amien..........)

Bahasa Indonesia Terpakai di 45 Negara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfNmCmsk3aqNFAY7KhMHQT7H45g0N0Xo_xX5EBG8TmxB9xiUIfbWqX8XBY8QS8LjdkV0ZMHgm-FlMrduy7AFeynWYZ66udwHu-jykrMFJArfyGYuGE56sYPzVtDkVOVtYr9kDcGHNxz1s/s1600/blog_bahasa_indonesia.jpg
Ihsan Magazine - Walaupun yang paling efektif merubah citra adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa Indonesia dalam diplomasi sangat krusial. Tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus disambut positif. Kalau perlu Indonesia menambah Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara, guna membangun saling pengertian dan perbaiki citra .

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi mengemukakan hal itu ketika tampil pada pleno Kongres IX Bahasa Indonesia, yang membahas Bahasa Indonesia sebagai Media Diplomasi dalam Membangun Citra Indonesia di Dunia Internasional, Rabu (29/10) di Jakarta.

“Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya,” katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia.

Untuk kepentingan diplomasi dan menambah pengetahuan orang asing tentang bahasa Indonesia, menurut Dirjen Informasi dan Diplomasi Deplu ini, modul-modul bahasa Indonesia di internet perlu diadakan, sehingga orang bisa mengakses di mana saja dan kapan saja.

Di samping itu, keberadaan Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara sangat membantu dan penting. Negara-negara asing gencar membangun pusat kebudayaannya, seperti China yang dalam tempo 2 tahun membangun lebih 100 pusat kebudayaan. Sedangkan bagi Indonesia untuk menambah dan membangun Pusat Kebudayaan terkendala anggaran dan sumber daya manusia yang andal.

Dalam sesi pleno sebelumnya, Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono yang berbicara tentang Politik Kebahasaan di Indonesia untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas Kompetitif di atas Fondasi Peradaban Bangsa, mengatakan, tuntutan dunia kerja masa depan memerlukan insan yang cerdas, kreatif/inovatif, dan berdaya saing, baik lokal, nasional, maupun global.

Untuk memenuhi keperluan itu, sangat diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa ibu (bahasa daerah), bahasa Indonesia, dan bahasa asing untuk mereka yang berdaya saing global, tandasnya.

Dendy Sugono melukiskan, kebutuhan insan Indonesia cerdas kompetitif itu, untuk lo kal meliputi kecerdasan spiritual, keterampilan, dan bahasa daerah . Untuk kebutuhan nasional meliputi kecerdasan emosional, kecakapan, dan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk global dibutuhkan kecerdasan intelektual, keunggulan, dan bahasa asing.

Friday, April 22, 2011

Sutradara ‘Peppi’ Otak Pembuat Bom Serpong ?


Ihsan Magazine - Polisi memastikan salah satu tersangka pelaku teror bom buku dan upaya peledakan pipa gas di Serpong berinisial P dan berprofesi sebagai sutradara film. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai kepada Radio Elshinta, Jumat (22/4/2011) mengatakan kepanjangan nama Mr P adalah Peppi.
Berdasarkan penelurusan, di kalangan sineas Indonesia, ada seorang sutradara muda bernama Peppi. Namun dia bukanlah sutradara besar dan terkenal, karena belum ada film laris yang disutradarainya.
Pemimpin para terduga pelaku serangkaian teror bom, Mr P, akan membuat film dokumenter tentang peledakan bom di depan Gereja Chris Cathedral Serpong, Tangerang. Rencananya bom tersebut akan diledakkan pada perayaan Jumat Agung pada Jumat (22/4) pukul 09.00 WIB.
“Jika bom meledak, mereka akan rekam lalu membuatkan film dan menyiarkannya,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jumat (22/4).
Anton menambahkan, P merupakan pemimpin dari para terduga teroris yang ditangkap di tujuh lokasi yang berbeda pada Kamis (21/4) lalu. P diduga pernah menjadi sutradara dalam film dokumenter yang berjudul ‘Tsunami Aceh’.
Kemudian P juga pernah membuat film dokumenter tentang aktivitas kelompoknya yang akan melakukan aktivitas teror, salah satunya dengan meledakkan bom. Jika bom tersebut meledak, mereka akan merekamnya seperti layaknya membuat film dan dipublikasikan.
Masih menurut Mabes Polri, Mr P ditangkap di Aceh. Hal ini sesuai dengan informasi yang menyatakan bahwa sutradara muda bernama Peppi juga memiliki kampung halaman di Nagroe Aceh Darussalam.
Informasi lain yang sesuai adalah, menurut Ansyad Mbai, Mr P pernah berprofesi sebagai wartawan. Berdasarkan penelusuran, Peppi adalah mantan kameramen salah satu media massa.
Pengamat politik AS Hikam dalam blog pribadinya menyebutkan bahwa Mr P yang dimaksud Polri adalah sutradara muda bernama Peppi. Namun Hikam menuliskan dengan ejaan berbeda yaitu Pepi.
“Ternyata otak pembuat bom Serpong berinisial P itu konon adalah Pepi, sutradara yang membuat film tentang Tsunami Aceh. Pergerakan teroris ini sangat mobil dan unpredictable, dengan kemampuan teknologi yang tidak bisa dianggap remeh. Masyarakat mesti awas dan tidak meremehkan segala kemungkinan. Ancaman kekerasan menggunakan agama adalah bahaya serius di negeri ini!”.

Penampakan pocong gan diberitain TV One

 
Ihsan Magazine - Terbaru Penampakan Hantu RS Elizabeth Situbondo terekam CCTV.Foto ini menunjukan ada penampakan hantu pocongkk di RS Elizabeth situbondo yang terekam jelas CCTV.


Berita terbaru baru saja di TV diberitakan bawah Karyawan dan pengunjung Rumah Sakit Elisabeth Situbondo, digegerkan penampakan ditengarai hantu pocongkk yang terekam kamera CCTV yang terkenal dengan Penampakan Hantu RS Elizabeth Situbondo disana.Dalam rekaman berdurasi sekitar 6 hingga 7 detik pada 17 April 2011, pukul 02.00 WIB, mahluk halus itu melompat-lompat ke luar dari kamar mayat rumah sakit menuju areal parkir dan tak lama kemudian menghilang.Semula petugas keamanan setempat tidak mepercayainya adanya mahluk halus itu, namun setelah rekaman kamera CCTV diputar berulang kali, baru petugas menyakini adanya pocongkk tersebut.

Geger Penampakan Hantu RS Elizabeth Situbondo

Sukirno, juru parkir rumah sakit membenarkan jika gambar mahluk pocongkk alias Penampakan Hantu RS Elizabeth Situbondo yang terekam kamera CCTV itu berlokasi di areal parkir dekat kamar mayat.“Saya lihat rekaman CCTV itu memang pocongkk yang keluar dari kamar mayat menuju areal parkir,” ujarnya pada zonaberita.com, di rumah sakit, Rabu pagi (20/4/2011).Kepala Keamanan Rumah Sakit Elisabeth, Sugito mengatakan, selama satu pekan terakhir ini, pihaknya memperketat pengawasan keamanan menyusul adanya serankaian aksi tero bom bunuh diri. baca hp murah Blackberry AHA.

CCTV Rekam Penampakan Hantu RS Elizabeth Situbondo

Menurutnya, sebanyak 8 unit kamera CCTV dipasang seluruh penjuru rumah sakit untuk mengawasai aktifitas orang-orang di rumah sakit. ”Memang kita lakukan pengawasan ketat, kita waspada teror bom yang terus terjadi di negeri ini seperti di masjid Polres Cirebon,” ujarnya.Terhadap temuan gambar mahluk pocongkk atau Penampakan Hantu RS Elizabeth Situbondo yang terekam dalam kamera CCTV tersebut, Sugito menanggapi biasa. Hanya saja hal tersebut merupakan bentuk pengawasan ketat petugas di lapangan ”Jadi setiap gambar aneh maupun mencurigakan kita awasi dan kita tindak lanjuti,” pungkasnya.

Sayangnya, pihak rumah sakit enggan mengomentari hal itu, dengan alasan direktur rumah sakit sedang berada di Surabaya. “Wah itu gak bener mas (mahluk halus terekam cctv, red), gak pernah ada itu,” ujar salah satu staf RS Elizabeth yang enggan menyebutkan namanya tentang Penampakan Hantu RS Elizabeth Situbondo.

Tommy Soeharto Gagas Partai Baru


Ihsan Magazine
- Putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab dipanggil Tommy Soeharto, menggagas sebuah partai baru dengan nama Partai Nasional Republik.

Partai tersebut sudah digagas selama enam bulan dan hari ini, Jumat (22/4/2011), Partai yang belum mendeklarasikan diri mengumpulkan kader-kadernya yang berasal dari 33 provinsi di Hotel Crown Plaza, Jakarta Pusat untuk membuat kesepakatan dalam membentuk partai.

"Awalnya kita berdiskusi untuk membuat partai baru yang bisa mewadahi aspirasi rakyat. Kemudian kita menghadap ke Mas Tommy dan dia setuju," kata seorang penggagas Partai Letjen TNI (Purn) Edi Waluyo.

Sayang Tommy tidak hadir dalam pertemuan tersebut, dan acara di buka oleh Edi Waluyo. "Mas Tommy berhalangan hadir," kata dia.

Saat ditanya apakah posisi Tommy Soeharto dalam Partai tersebut, menurut Edi Waluyo belum bisa dipastikan apa posisi beliau di partai ini. "Jelasnya dia seorang penggagas partai ini. Ada 40 orang yang menggagas termasuk beliau (Tommy) di dalamnya. Tetapi untuk posisi Mas Tommy, itu tergantung kesepakatan nantinya," kata Edi Waluyo.
--------------------
mangsthabsss.....ini dia yang ditunggu kawan...pembaruan dalam indonesia, Mas Tommy bikin partai....semoga punya ide baru dalam merevolusi Indonesia....

Sang Mafia kembali kejalur bapaknya....

Wednesday, April 20, 2011

Fakta Sinetron Indonesia


Ihsan Magazine - kita liat aja fakta tentang sinetron di Indonesia :

Fakta 1

Adegan tabrakan pasti ada di semua sinetron indonesia, ini yg akan kita koreksi:
si korban akan di tabrak dan berteriak " Aaaaaaaa" ,atau "Apaa ?!" dengan gambar slow motion dan backsound " jeng-jeng-jeng-jeng "

Ini yang lebih parahnya Cuy rolling on the floor


Padahal jarak antara si korba dan si pengendara ini masih jaaauuh , tapi si korban ni udah pasrah sambil teriak histeris , seharusnya kalau pakai logika kita , si korban ni kan bisa lari atau minggir ke samping kan ?
Trus yang lebih parahnya Mobilnya tu nabrak korban dengan pelan , tapi tiba2 si korban ni udah jatuh berbaring dengan kepala yang berdarah-darah * jelas kali gak masuk akalnya rolling on the floor

Fakta ke Dua


Sinetron di Indonesia pasti isinya gak lain gak bukan tentang cinta dan cintadegan jalan cerita , misalnya gini :

Orang tuanya Dini jodohin dia dengan Fariz , tapi si Dini ni nolak utk di jodohin ortunya malah benci abieezz sama Fariz ni , kelahi pulak lagi -__- . tapi suatu saat si Dini nih di todong sama " COPET " , dan si Fariz ni datang menyelamatkan si Dini , tapi karna gak berdaya si Fariz di tonjoki sampai babak belur feeling beat up , melihat si Fariz yg rela berkorban demi Dini , si Dini pun jadi tertarik dengan si Fariz , akhirnya Dini mau menikah dengan Fariz . Orang Tua Dini pun bahagia dan pernikahan Fariz ~ Dini selalu di selimuti kebahagian * so sweet love struck
CERITA DI ATAS INI HANYALAH KARANGAN AKU AJA , JADI KALAU ADA KESAMAAN NAMA , MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA YAA :D
Jadi pada dasarnya alur cerita Sinteron Indonesia : awal - konflik - penyelasain - happy ending .

jadi Sinetron di Indonesia ni bisa di tebak kayak mana akhirnya

Fakta ke Tiga
kebanyakan isi dari sinetron adalah:
1. 33% inti dari film adalah tangisan dari artis tokoh utama yang gak berdaya crying2. 33% adalah ngomong dalam hati aja rolling on the floor
3. 33% adegan ga jelas..

Fakta ke Empat
judul sinetron dengan nama artis utama(bukan aktor)

1. Alyssa love struck
2. Isabella kiss
3. Manohara blushing
4. Nikita batting eyelashes
5. Rafika happy

Fakta ke Lima
pemerannya :
1. Pemeran Utama : Jadi tokoh yang lemah , baik , lugu , orang yang tersakiti.
2. Tokoh Antagonis : jadi yang menganiyaya tokoh Utama
3. Tokoh gak tahu apa2 : " akan menduga bahwa tidak ada permasalahan antara tokoh utama & tokoh antagonis "
* contohnya : ada Bapak yang punya anak dan istri , anaknya adalah anak kandung , tapi suaminya , suami baru/kedua . si Istri menganggap kalau hubungan antara Anak kandungnya dengan suami baru ini baik2 saja . Padahal sobat kan tau kayak mana jahatnya si suami ini




(sichadra)

RA Kartini dan Pengaruh Pemikiran Yahudi, Theosofi dan Pluralisme

Kebanyakan orang yang menjadikan Kartini sebagai ikon perjuangan perempuan Indonesia, tak melihat sisi lain dari pemikirannya yang sangat berbau Theosofi dan kebatinan. Padahal, banyak tokoh wanita lain yang hidup semasa dengannya, yang berjuang secara nyata dalam dunia pendidikan, bukan dalam wacana surat menyurat seperti yang dilakukan Kartini.  

Ihsan Magazine - tanggal 21 April dikenal sebagai Hari Kartini. Hampir semua perempuan di Indonesia, termasuk kaum muslimah, yang ikut-ikutan memperingati hari tersebut tanpa mengetahui latar belakang sejarahnya yang jelas. Siapa sesungguhnya Kartini? Siapa orang-orang yang mempengaruhinya? Bagaimana corak pemikirannya?

Peringatan Hari Kartini sering diikuti beragam acara yang mengedepankan emansipasi perempuan, kesetaraan gender, perjuangan feminisme, dan lain-lain. Kartini, dianggap sebagai ikon bagi perjuangan perempuan dalam persoalan tersebut. Kartini sering disebut sebagai ikon pendobrak bagi kemajuan perempuan Indonesia dan diakui secara resmi oleh pemerintah sebagai Pahlawan Nasional dengan Keputusan Presiden (Keppres) RI No. 108 tahun 1964.

Kartini lahir di desa Mayong, sebelah barat Kota Kudus, Kabupaten Jepara. Sebagai anak seorang bupati, Kartini hidup dalam keluarga yang berkecukupan. Saat kecil, Kartini dimasukkan ke sekolah elit orang-orang Eropa, Europese Lagere School (ELS) dari tahun 1885-1892. Di sekolah ini, Kartini banyak bergaul dengan anak-anak Eropa.

Sebagai keluarga priyayi Jawa, kultur mistis dan kebatinan begitu melekat di lingkungan tempat tinggalnya. Namun bagi Kartini, ikatan adat istiadat yang telah berurat akar dalam itu, dianggap mengekangnya sebagai perempuan. Setelah tamat dari sekolah ELS Kartini memasuki masa pingitan. Sementara itu, Kartini merasakan betul betapa haknya mendapatkan pendidikan secara utuh dibatasi. Di luar, ia melihat pendidikan Barat-Eropa begitu maju.

Kartini banyak bergaul dan melakukan korespondensi dengan orang-orang Belanda berdarah Yahudi, seperti J. H Abendanon dan istrinya Ny Abendanon Mandri, seorang humanis yang ditugaskan oleh Snouck Hurgronye untuk mendekati Kartini. Ny Abendanon Mandri adalah seorang wanita kelahiran Puerto Rico dan berdarah Yahudi.
…Kartini banyak bergaul dan melakukan korespondensi dengan orang-orang Belanda berdarah Yahudi yang ditugaskan oleh Snouck Hurgronye untuk mendekati Kartini…
Tokoh lain yang berhubungan dengan Kartini adalah, H. H Van Kol (Orang yang berwenang dalam urusan jajahan untuk Partai Sosial Demokrat di Belanda), Conrad Theodore van Daventer (Anggota Partai Radikal Demokrat Belanda), K. F Holle (Seorang Humanis), dan Christian Snouck Hurgronye (Orientalis yang juga menjabat sebagai Penasihat Pemerintahan Hindia Belanda), dan Estella H Zeehandelar, perempuan yang sering dipanggil Kartini dalam suratnya dengan nama Stella. Stella adalah wanita Yahudi pejuang feminisme radikal yang bermukim di Amsterdam. Selain sebagai pejuang feminisme, Estella juga aktif sebagai anggota Social Democratische Arbeiders Partij (SDAP).

Kartini berkorespondensi dengan Stella sejak 25 Mei 1899. Dengan perantara iklan yang di tempatkan dalam sebuah majalah di Belanda, Kartini berkenalan dengan Stella. Kemudian melalui surat menyurat, Stella memperkenalkan Kartini dengan berbagai ide modern, terutama mengenai perjuangan wanita dan sosialisme.

Dalam sebuah suratnya kepada Ny Nellie Van Koll pada 28 Juni 1902, Stella mengakui sebagai seorang Yahudi dan mengatakan antara dirinya dan Kartini mempunyai kesamaan pemikiran tentang Tuhan. Stella mengatakan,”Kartini dilahirkan sebagai seorang Muslim, dan saya dilahirkan sebagai seorang Yahudi. Meskipun demikian, kami mempunyai pikiran yang sama tentang Tuhan. ”

Dr Th Sumarna dalam bukunya ”Tuhan dan Agama dalam Pergulatan Batin Kartini” menyatakan ada surat-surat Kartini yang tak diterbitkan oleh Ny. Abendanon Mandri, terutama surat-surat yang berkaitan dengan pengalaman batin Kartini dalam dunia okultisme (kebatinan dan mistis). Entah dengan alasan apa, surat-surat tersebut tak diterbitkan. Ny Abendanon hanya menerbitkan kumpulan surat Kartini yang diberi judul ”Door Duisternis tot Licht" (Habis Gelap Terbitlah Terang). Keterangan mengenai kepercayaan Kartini terhadap okultisme hanya didapat dari surat-suratnya yang ditujukan kepada Stella dan keluarga Van Kol. Seperti diketahui, okultisme banyak diajarkan oleh jaringan Freemasonry dan Theosofi, sebagai bagian dari ritual perkumpulan mereka.

Nama-nama lain yang menjadi teman berkorespondensi Kartini adalah Tuan H. H Van Kol, Ny Nellie Van Kol, Ny M. C. E Ovink Soer, E. C Abendanon (anak J. H Abendanon), dan Dr N Adriani (orang Jerman yang diduga kuat sebagai evangelis di Sulawesi Utara). Kepada Kartini, Ny Van Kol banyak mengajarkan tentang Bibel, sedangkan kepada Dr N Adriani, Kartini banyak mengeritik soal zending Kristen, meskipun dalam pandangan Kartini semua agama sama saja.

Apakah korespondensi Kartini dengan para keturunan Yahudi penganut humanisme, yang juga diduga kuat sebagai aktivis jaringan Theosofi-Freemasonry, berperang penting dalam memengaruhi pemikiran Kartini? Ridwan Saidi dalam buku Fakta dan Data Yahudi di Indonesia menyebutkan, sebagai orang yang berasal dari keturunan priayi atau elit Jawa dan mempunyai bakat yang besar dalam pendidikan, maka Kartini menjadi bidikan kelompok Theosofi, sebuah kelompok yang juga banyak digerakkan oleh orang-orang Belanda saat itu.
…maka Kartini menjadi bidikan kelompok Theosofi, sebuah kelompok yang juga banyak digerakkan oleh orang-orang Belanda saat itu...
Dalam catatan Ridwan Saidi, orang-orang Belanda gagal mengajak Kartini berangkat studi ke negeri Belanda. Karena gagal, maka mereka menyusupkan ke dalam kehidupan Kartini seorang gadis kader Zionis bernama Josephine Hartseen. Hartseen, menurut Ridwan adalah nama keluarga Yahudi.

Siapa yang berperan penting merekatkan hubungan Kartini dengan para elit Belanda? Adalah Christian Snouck Hurgronje orang yang mendorong J.H Abendanon agar memberikan perhatian lebih kepada Kartini bersaudara. Hurgronje adalah sahabat Abendanon yang dianggap oleh Kartini mengerti soal-soal hukum agama Islam. Atas saran Hurgronje agar Abendanon memperhatikan Kartini bersaudara, sampailah pertemuan antara Abendanon dan Kartini di Jepara.

Sebagai seorang orientalis, aktivis Gerakan Politik Etis, dan penasihat pemerintah Hindia Belanda, Snouck Hurgronje juga menaruh perhatian kepada kepada anak-anak dari keluarga priyayi Jawa lainnya. Hurgronje berperan mencari anak-anak dari keluarga terkemuka untuk mengikuti sistem pendidikan Eropa agar proses asimilasi berjalan lancar.

Langkah ini persis seperti yang dilakukan sebelumnya oleh gerakan Freemasonry lewat lembaga ”Dienaren van Indie” (Abdi Hindia) di Batavia yang menjaring anak-anak muda yang mempunyai bakat dan minat untuk memperoleh beasiswa. Kader-kader dari ”Dienaren van Indie” kemudian banyak yang menjadi anggota Theosofi dan Freemasonry.

Pengaruh Theosofi dalam Pemikiran Kartini

Surat-surat Kartini kepada Ny. Abendanon, orang yang dianggap satu-satunya sosok yang boleh tahu soal kehidupan batinnya, dan surat-surat Kartini lainya para humanis Eropa keturunan Yahudi di era 1900-an sangat kental nuansa Theosofinya. Seperti ditulis dalam surat-suratnya, Kartini mengakui ada orang yang mengatakan bahwa dirinya tanpa sadar sudah masuk kedalam alam pemikiran Theosofi.

Bahkan, Kartini mengaku diperkenalkan kepada kepercayaan dengan ritual-ritual memanggil roh, seperti yang dilakukan oleh kelompok Theosofi. Selain itu, semangat pemikiran dan perjuangan Kartini juga sama sebangun dengan apa yang menjadi pemikiran kelompok Theosofi. Inilah yang kemudian, banyak para humanis yang menjadi sahabat karib Kartini begitu tertarik kepada sosok perempuan ini.
…Kartini mengaku diperkenalkan kepada kepercayaan dengan ritual-ritual memanggil roh, seperti yang dilakukan oleh kelompok Theosofi…
Kartini juga kerap mendapat kiriman buku-buku dari Ny Abendanon, yang di antaranya buku tentang humanisme, paham yang juga lekat dengan Theosofi dan Freemasonry. Diantara buku-buku yang dibaca Kartini adalah, Karaktervorming der Vrouw (Pembentukan Akhlak Perempuan) karya Helena Mercier, Modern Maagden (Gadis Modern) karya Marcel Prevost, De Vrouwen an Socialisme (Wanita dan Sosialisme) karya August Bebel dan Berthold Meryan karya seorang sosialis bernama Cornelie Huygens.

Berikut surat-surat Kartini yang sangat kental dengan doktrin-doktrin Theosofi:
”Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci ialah Kasih Sayang. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini, haruskah seorang mutlak menjadi Kristen? Orang Buddha, Brahma, Yahudi, Islam, bahkan orang kafir pun dapat hidup dengan kasih sayang yang murni. ” (Surat kepada Ny Abendanon, 14 Desember 1902).

”Kami bernama orang Islam karena kami keturunan orang-orang Islam, dan kami adalah orang-orang Islam hanya pada sebutan belaka, tidak lebih. Tuhan, Allah, bagi kami adalah seruan, adalah seruan, adalah bunyi tanpa makna..." (Surat Kepada E. C Abendanon, 15 Agustus 1902).

”Agama yang sesungguhnya adalah kebatinan, dan agama itu bisa dipeluk baik sebagai Nasrani, maupun Islam, dan lain-lain” (Surat 31 Januari 1903).

”Kalau orang mau juga mengajarkan agama kepada orang Jawa, ajarkanlah kepada mereka Tuhan yang satu-satunya, yaitu Bapak Maha Pengasih, Bapak semua umat, baik Kristen maupun Islam, Buddha maupun Yahudi, dan lain-lain.” (Surat kepada E. C Abendanon, 31 Januari 1903).

”Ia tidak seagama dengan kita, tetapi tidak mengapa, Tuhannya, Tuhan kita. Tuhan kita semua.” (Surat Kepada H. H Van Kol 10 Agustus 1902).

”Betapapun jalan-jalan yang kita lalui berbeda, tetapi kesemuanya menuju kepada satu tujuan yang sama, yaitu Kebaikan. Kita juga mengabdi kepada Kebaikan, yang tuan sebut Tuhan, dan kami sendiri menyebutnya Allah.” (Surat kepada Dr N Adriani, 24 September 1902).
…Dari surat-surat tersebut, sangat jelas bahwa corak pemikiran Kartini sangat Theosofis, yang di antara inti ajaran Theosofi adalah kebatinan dan pluralisme…
Dari surat-surat tersebut, sangat jelas bahwa corak pemikiran Kartini sangat Theosofis, yang di antara inti ajaran Theosofi adalah kebatinan dan pluralisme.

Mengenai keterkaitan dan hubungannya dengan Theosofi, Kartini mengatakan:

”Orang yang tidak kami kenal secara pribadi hendak membuat kami mutlak penganut Theosofi, dia bersedia untuk memberi kami keterangan mengenai segala macam kegelapan di dalam pengetahuan itu. Orang lain yang juga tidak kami kenal menyatakan bahwa tanpa kami sadari sendiri, kami adalah penganut Theosofi." (Surat Kepada Ny Abendanon, 24 Agustus 1902).

Hari berikutnya kami berbicara dengan Presiden Perkumpulan Theosofi, yang bersedia memberi penerangan kepada kami, lagi-lagi kami mendengar banyak yang membuat kami berpikir.” (Surat Kepada Nyonya Abendanon, 15 September 1902).

Sebagai orang Jawa yang hidup di dalam lingkungan kebatinan, gambaran Kartini tentang hubungan manusia dengan Tuhan juga sama: manunggaling kawula gusti. Karena itu, dalam surat-suratnya, Kartini menulis Tuhan dengan sebutan ”Bapak”. Selain itu, Kartini juga menyebut Tuhan dengan istilah ”Kebenaran”, ”Kebaikan”, ”Hati Nurani”, dan ”Cahaya”, seperti tercermin dalam surat-suratnya berikut ini:

”Tuhan kami adalah nurani, neraka dan surga kami adalah nurani. Dengan melakukan kejahatan, nurani kamilah yang menghukum kami. Dengan melakukan kebajikan, nurani kamilah yang memberi kurnia.” (Surat kepada E. C Abendanon, 15 Agustus 1902).

”Kebaikan dan Tuhan adalah satu.” (Surat kepada Ny Nellie Van Kol, 20 Agustus 1902).
…Alam spiritual Kartini tak hanya dipengaruhi oleh kepercayaan akan mistis Jawa, tetapi juga oleh pemikiran-pemikiran Barat…
Alam spiritual Kartini tak hanya dipengaruhi oleh kepercayaan akan mistis Jawa, tetapi juga oleh pemikiran-pemikiran Barat. Inilah yang oleh kelompok Theosofi disebut sebagai upaya menyatukan antara ”Timur dan Barat”. Sebuah upaya yang banyak memikat para elit Jawa, terutama mereka yang sudah terbaratkan secara pemikiran.

Siti Soemandari, penulis biografi Kartini mengatakan, dalam beragama, Kartini kembali kepada akar-akar kejawennya atau apa yang disebut dengan ngelmu kejawen. Soemandari mempertegas, kepercayaan Kartini adalah gabungan antara iman Islam dan Kejawen. Atau dalam bahasa lain, keyakinan agama atau kepercayaan Kartini adalah sinkretisme yang berlandaskan pada pluralisme agama.
…Belakangan, jaringan Theosofi di Indonesia juga mendirikan Kartini School (Sekolah Kartini) yang mulanya didirikan di Bandung…
Belakangan, jaringan Theosofi di Indonesia juga mendirikan Kartini School (Sekolah Kartini) yang mulanya didirikan di Bandung oleh seorang Teosof bernama R. Musa dan kemudian menyebar di berabagai daerah di Jawa. Tercatat ada beberapa daerah yang berdiri Sekolah Kartini, yaitu Jatinegara (Jakarta), Semarang, Bogor, Madiun (1914), Cirebon, Malang (1916), dan Indramayu (1918).

Sebagai sekolah yang dikelola oleh para Teosof, ajaran tentang kebatinan, sinkretisme--atau sekarang lebih populer dengan istilah pluralisme-- juga tentang pembentukan watak dan kepribadian, lebih menonjol dalam pelajaran di sekolah-sekolah tersebut. Sekolah lain yang didirikan di berbagai daerah oleh kelompok Theosofi adalah Arjuna School, dengan muatan nilai-nilai pendidikan yang sama dengan Kartini School.

Tepatkah jika Kartini, berpikiran Barat dan berpaham Theosofi, dijadikan ikon bagi perjuangan kaum wanita pribumi?

Sejarah mencatat, ada banyak perempuan yang hidup sezaman dengan Kartini yang namanya begitu saja dilupakan dalam perannya memajukan pendidikan kaum hawa di negeri ini. Di antara nama itu adalah Dewi Sartika (1884-1947) di Bandung yang juga berkiprah memajukan pendidikan kaum perempuan. Dewi Sartika tak hanya berwacana, tapi juga mendirikan lembaga pendidikan yang belakangan bernama Sakolah Kautamaan Istri (1910). Selain Dewi Sartika, ada Rohana Kudus, kakak perempuan Sutan Sjahrir, di Padang, Sumatera Barat, yang berhasil mendirikan Sekolah Kerajinan Amal Setia (1911) dan Rohana School (1916).

Kartini, seperti yang tersirat dalam tulisan Prof Harsja W Bachtiar, adalah sosok yang diciptakan oleh Belanda untuk menunjukkan bahwa pemikiran Barat-lah yang menginspirasi kemajuan perempuan di Indonesia. Atau setidaknya, bahwa proses asimiliasi yang dilakukan kelompok humanis Belanda yang mengusung Gerakan Politik Etis pada masa kolonial, telah sukses melahirkan sosok yang Kartini yang ”tercerahkan” dengan pemikiran Barat
…Kartini adalah sosok yang diciptakan oleh Belanda untuk menunjukkan bahwa pemikiran Barat-lah yang menginspirasi kemajuan perempuan di Indonesia
Karena itu, Harsja menilai, sejarah harus jujur dan secara terbuka melihat jika memang ada orang-orang yang juga mempunyai peran penting seperti Kartini, maka orang-orang tersebut juga layak mendapat penghargaan serupa, tanpa menihilkan peran yang dilakukan oleh Kartini.

Soal sosok Kartini yang diduga menjadi ”mitos dan rekayasa” yang diciptakan oleh kolonialis juga menjadi perhatian sejarawan senior Taufik Abdullah. Ia menulis:

”Tak banyak memang ”pahlawan” kita resmi atau tidak resmi yang dapat menggugah keluarnya sejarah dari selimut mitos yang mengitari dirinya. Sebagian besar dibiarkan aman tenteram berdiam di alam mitos—mereka adalah ”pahlawan” dan selesai masalahnya. R. A Kartini adalah pahlawan tanpa henti membiarkan dirinya menjadi medan laga antara mitos dan sejarah. Pertanyaan selalu dilontarkan kepada selimut makna yang menutupinya. Siapakah ia sesungguhnya? Apakah ia hanya sekadar hasil rekayasa politik etis pemerintah kolonial yang ingin menjalankan politik asosiasi?”

Perjuangan dan pemikiran Kartini, terutama yang berhubungan dengan pluralisme, memang mendapat perhatian dunia internasional. Ny Eleanor Roosevelt, istri Presiden AS Franklin D Roosevelt memberikan pernyataan tentang perjuangan Kartini:

”Saya senang sekali memperoleh pandangan-pandangan yang tajam yang diberikan oleh surat-surat ini. Satu catatan kecil dalam surat itu, menurut saya merupakan sesuatu yang patut kita semua ingat. Kartini katakan: Kami merasa bahwa inti dari semua agama sama adalah hidup yang benar, dan bahwa semua agama itu baik dan indah. Akan tetapi, wahai umat manusia, apa yang kalian perbuat dengan dia? Daripada mempersatukan kita, agama seringkali memaksa kita terpisah, dan sedangkan gadis yang muda ini, menyadari bahwa ia harus menjadi kekuatan pemersatu”.
…Perjuangan dan pemikiran Kartini, terutama yang berhubungan dengan pluralisme, memang mendapat perhatian dunia internasional…
Siapa Ny. Eleanor Roosevelt? Dalam buku Decoding the Lost Symbol, Simon Cox menyebut Eleanor Roosevelt adalah aktivis organisasi the Star of East, sebuah organisasi yang berada di bawah kendali Freemasonry, yang menerima perempuan sebagai anggotanya. Di Batavia, organisasi the Star of East (Bintang Timur), pada masa lalu sangat mengakar dengan berdirinya loge Freemasonry, De Ster in het Oosten (Bintang Timur) di kawasan Weltevreden, yang sekarang berada di jalan Boedi Oetomo.

Jadi, masih mengidolakan Kartini? [Artawijaya/voa-islam.com]

Antara Hanung Bramantyo dan Muhammad Syarif


Ihsan Magazine - Boleh jadi Hanung merasa sedang menggarap tema kerukunan lewat film, namun yang ia hasilkan justru merusak kerukunan, sekaligus memberi stereotype yang buruk tentang Islam… Kerusakan yang dikemas begitu indah, syahdu dan melenakan, biasanya lebih dahsyat hasil akhirnya. Siapa yang membiayai Hanung memproduksi kerusakan tadi, terlihat begitu jelas dan tegas.
Sementara itu Muhammad Syarif (32 tahun) di akhir hayatnya menorehkan ‘karya’ yang juga kontroversial, berupa bom bunuh diri di mesjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat (Jum’at, 15 April 2011).
Waktu-waktu sebelumnya, ketika GAPAS melakukan aksi pembubaran Ahmadiyah di Kuningan, Muhammad Syarif sudah lebih dulu berada di lokasi, padahal ia tidak diajak serta. Begitu juga ketika GAPAS terlibat dalam aksi demo persidangan terdakwa aliran sesat, Muhammad Syarif nimbrung ke dalam barisan aksi tanpa undangan. Tidak sekedar nimbrung, bahkan Syarif melakukan aksi vandalistis (perusakan) yang membuat peserta lainnya kesal.
Siapa yang telah ‘mendidik’ Syarif sehingga ia menjadi sedemikian radikal, dan siapa pula yang membiayai Syarif? Itu semua tidak jelas.
***
Kedua sosok ini berada di dalam dua dunia yang berbeda. Bahkan tidak saling kenal satu sama lain. Hanung Bramantyo (35 tahun) adalah sutradara populer yang sejumlah karya sinematografinya akhir-akhir ini mengundang kontroversi, seperti film Perempuan Berkalung Sorban dan film “?” (tandatanya). Sedangkan Muhammad Syarif (32 tahun), sama sekali tidak terkenal, namun di akhir hayatnya menorehkan ‘karya’ yang juga kontroversial, berupa bom bunuh diri di mesjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat (Jum’at, 15 April 2011).
Akibat tingkah bom di masjid itu, stigmatisasi atau cap buruk Islam teroris pun ada yang buru-buru melontarkannya lewat media, dan itu sangat menyinggung perasaan Ummat Islam. (lihat nahimunkar.con, Stigma Islam Teroris dalam Kasus Bom Cirebon, Telah menyinggung perasaan Umat Islam Indonesia, April 19, 2011 9:50 pm, http://www.nahimunkar.com/stigma-islam-teroris-dalam-kasus-bom-cirebon/#more-4751)
Kesamaannya, kedua orang muda ini lahir di tengah-tengah keluarga Islam yang baik dan taat. Hanung lahir di Yogyakarta pada tanggal 1 Oktober 1975. Ayahnya aktivis Muhammadiyah. Sejak Taman Kanak-kanak hingga SMA, Hanung bersekolah di lembaga pendidikan yang dikelola Muhammadiyah. Bahkan sempat nyantri di salah satu pondok pesantren NU yang dimpimpin Kyai Siraj, di Klaten, Jawa Tengah.
Orangtua Muhammad Syarif, adalah seorang pemuka agama lokal yang sangat dikenal berbagai kalangan dan etnis yang ada di kawasan Cirebon dan sekitarnya. Pendidikan formal Syarif dari SD hingga SMA ditempuh di Cirebon. Selain itu, Syarif juga pernah nyantri di beberapa pondok pesantren, meski tidak lama. Menurut Abdul Ghafur (66 tahun), orangtua Syarif, anaknya itu pernah nyantri di sebuah ponpes di Cirebon, Kediri (Jawa Timur), dan Solo (Jawa Tengah).
Hanung Bramantyo
Sejak kelas 4 sekolah dasar, Hanung sudah gandrung dengan seni teater. Dunia teater yang dimasukinya pertama kali adalah Teater Al-Kautsar yang berbasis di mesjid. Minat berteater Hanung terus berlanjut, hingga ia menduduki bangku SMP dan SMA. Ketika di SMA, minat berteaternya tidak mendapat dukungan kondusif dari pihak sekolah. Bahkan seni teater dianggap kegiatan yang tidak syar’i oleh pihak sekolah. Puncaknya Hanung patah arang. Karena minat berteaternya tidak terakomodasi, maka sejak saat itu ia menjadi sekuler, nakal, menolak Islam, tidak suka dengan Muhammadiyah. “…Itulah awal karir saya menjadi ‘murtad’…” Kata Hanung.
Kondisi itu terus berlanjut hingga Hanung menduduki bangku pendidikan di IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Minat berteaternya bagai fondasi yang kuat untuk menjadi sineas. Tentu bukan IKJ yang mengarahkan Hanung menjadi sineas yang cenderung mempromosikan syirik modern (pluralisme), sebagai mana dituduhkan oleh KH A. Cholil Ridwan (Ketua MUI Bidang Budaya). Boleh jadi, itu pilihan Hanung sendiri.
Tentu bukan IKJ yang mengajarkan Hanung untuk mempropagandakan paham liberalisme, budaya jahiliyah, bahkan nilai-nilai Kristiani melalui film Perempuan Berkalung Sorban, sebagaimana dituduhkan sineas Chaerul Umam, senior Hanung sendiri. Tentu bukan Kyai Siraj yang mengajarkan Hanung untuk mendiskreditkan pesantren melalui film garapannya, sebagaimana dituduhkan KH. Prof Dr Ali Mustafa Yakub (Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI). Boleh jadi, itu pilihan Hanung sendiri.
Tentu bukan ayahanda Hanung yang memilihkan sosok murtad seperti Lukman Sardi memerankan tokoh KH Ahmad Dahlan (pendiri ormas Muhammadiyah), dalam film berjudul Sang Pencerah. Tentu bukan ibunda Hanung –mualaf keturunan Cina– yang memilihkan cuplikan kisah dari Injil tentang pelacur Magdalena yang dilempari batu, untuk diadopsi ke dalam salah satu adegan dalam film Perempuan Berkalung Sorban. Boleh jadi, itu pilihan Hanung sendiri.
Meski Hanung dari keluarga Islam, bahkan bersekolah di lembaga pendidikan yang dikelola ormas Islam, tidak serta-merta menjadikannya sebagai sosok yang punya ghirah terhadap Islam. Bisa saja kebalikannya yang terjadi, disadari atau tidak. Boleh jadi Hanung merasa sedang menggarap tema kerukunan, namun yang ia hasilkan justru merusak kerukunan, sekaligus memberi stereotype yang buruk tentang Islam, sebagaimana dituduhkan Adian Husaini.
Itu semua adalah pilihan Hanung. Ia mau menjadi kafir, murtad, menjajakan marxisme, komunisme, liberalisme, dan sebagainya, belum tentu ada kaitan dengan orangtua yang mengasuhnya dan lembaga pendidikan yang pernah dimasukinya. Hanung yang percaya kepada kekuatan akal, bisa memilih mana yang dia suka dan tidak suka. Namun yang jelas, dalam menggarap sebuah karya sinematografi, Hanung tidak sendiri. Ada sejumlah orang yang terlibat. Produser penyandang dana, penulis skenario, dan sejumlah pihak lainnya. Semuanya bermuara kepada keuntungan, baik materi maupun non materi. Keuntungan non materi bisa berupa propaganda ideologis.
Muhammad Syarif
Sementara itu, Muhammad Syarif selain menempuh pendidikan formal dan keagamaan, juga membekali dirinya dengan kursus keterampilan komputer. Yang jelas, bukan keterampilan merakit bom low explossive. Menurut dugaan pengamat terorisme Mardigu WP, Muhammad Syarif membuat bom itu sendiri. Tehnik pembuatan bom seperti itu, mudah diperoleh di internet, demikian juga bahan-bahannya mudah diperoleh. Yang jelas, menurut Mardigu, pembuat bom bukan orang stres, karena memerlukan ketelatenan.
Menurut keterangan Abdul Ghafur, ayahanda Muhammad Syarif, anaknya itu punya persentuhan dengan gerakan-gerakan yang disebut Islam garis keras. Muhammad Syarif ikut menjadi bagian dari massa yang memerangi aliran dan paham sesat serta pemurtadan. Ketika berada di rumah, ia bersikap keras terhadap orangtuanya. Bahkan ayahandanya sendiri pernah disebut kafir. Ini menunjukkan bahwa sikap radikal dan ekstrem seperti itu bukan berasal dari didikan orangtuanya yang tenang dan konvensional. Apalagi, selama 13 tahun Muhammad Syarif terpisah dari keluarganya.
Boleh jadi, Muhamamd Syarif memang punya kecenderungan ekstrem dan radikal, kemudian menjadi aktual ketika mendapat stimulasi dari lingkungan pergaulannya. Menurut Abdul Ghafur, sejak 2009 Muhammad Syarif terlihat ikut pengajian Ba’asyir, dan sejak itu pula sikap Syarif berubah. Abu Bakar Ba’asyir adalah pimpinan JAT (Jama’ah Ansharut Tauhid). Sementara itu, JAT sendiri menyangkal punya anggota bernama Muhammad Syarif. Bahkan JAT menyatakan bahwa “…serangan bom ke dalam masjid dan jama’ah yang sedang atau hendak shalat adalah perbuatan haram…”
Selain bersentuhan dengan komunitas Ba’syir, Muhammad Syarif juga bersentuhan dengan komunitas GAPAS (Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat) Cirebon, yang diketuai oleh Andi Mulya. Namun menurut Andi Mulya, Muhammad Syarif bukan anggota GAPAS atau FUI (Forum Umat Islam), meski kerap terlibat di dalam aksi yang digelar keduanya.
Andi Mulya pertama kali mengenal Muhammad Syarif sekitar tiga tahun lalu. Namun sekitar satu setengah tahun belakangan ini, Syarif tidak terlihat mengikuti pengajian di Masjid At-Taqwa. Menurut Andi Mulya, Muhammad Syarif adalah sosok yang tempramental dan keras. Andi Mulya yang sempat menjadi kepala keamanan Masjid At-Taqwa, Cirebon, pernah mendapat laporan dari jama’ah berkenaan sikap keras Syarif. Antara lain, Syarif membangunkan jama’ah yang tidur di Masjid At-Taqwa dengan cara menendang orang bersangkutan. Ia memang tidak senang bila masjid dijadikan tempat tidur.
Muhammad Syarif ternyata juga masuk ke dalam DPO (daftar pencarian orang) polresta Cirebon, karena terlibat perusakan Alfamart saat melakukan razia minuman keras. Saat itu, menurut Andi Mulya, Syarif mengatasnamakan Gabungan Remaja Masjid Kota Cirebon. Sama sekali tidak terkait dengan GAPAS. Saat itu selain Syarif yang juga terlibat perusakan Alfamart Cirebon adalah Agung. Menurut keterangan aparat, Agung adalah anak dari Tatang, koordinator JAT (Jama’ah Ansharut Tauhid) Wilayah III, yang membawahi kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Begitu juga ketika GAPAS melakukan aksi pembubaran Ahmadiyah di Kuningan, Muhammad Syarif sudah lebih dulu berada di lokasi, padahal ia tidak diajak serta. Begitu juga ketika GAPAS terlibat dalam aksi demo persidangan terdakwa aliran sesat, Muhammad Syarif nimbrung ke dalam barisan aksi tanpa undangan. Tidak sekedar nimbrung, bahkan Syarif melakukan aksi vandalistis (perusakan) yang membuat peserta lainnya kesal.
Dua pekan sebelum Syarif melakukan aksi bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, ia terlibat pembunuhan terhadap Kopka Sutejo, anggota Kodim Sumber, Cirebon. Pembunuhan itu berlangsung sekitar 2 April 2011, di Desa Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Selain menewaskan Kopka Sutejo, Syarif juga melakukan percobaan pembunuhan terhadap warga sipil bernama Ali. Namun Ali selamat dengan luka di bagian leher.
Saat itu Syarif sedang berada di sebuah warung milik Ali. Pembicaraan Syarif dan rekannya soal bom terdengar oleh Ali. Maka, Ali pun melaporkan hal itu kepada Kopka Sutejo (anggota Kodim 0620 Sumber). Kopka Sutejo menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Syarif. Karena tersudut, Syarif dan rekannya mengambil tindakan nekat, menghabisi nyawa Kopka Sutejo.
Aksi bom bunuh diri Muhammad Syarif di Masjid Mapolresta Cirebon yang disebut haram dan bukan jihad itu, ternyata memang diniatkan sebagai jihad oleh Syarif sendiri, sebagaimana bisa ditangkap melalui surat pernyataan yang ditulisnya sendiri. Surat pernyataan itu ditemukan aparat saat menggeledah kediaman mertua Syarif di Majalengka. Surat pernyataan itu terselip dalam sebuah buku berjudul “Jihad di Asia Tengah, (Perang Akhir Zaman)” karangan Syekh Abu Mus’ab As Suri. Isinya:
Bahwa saya: Muhammad Syarif
Insya Allah / atas izin Allah, sangat, sangat !!!!!!

“Meninggal Syahid” Bukan karena ingin disebut Mujahid tetapi kemuliaan Syahid telah melekat berat di hati. Dengan janji dari yang menciptakan saya dan yang akan mensucikan saya Yaitu janji Allah.......Allah.......Allah.
Pesan saya: "Sungguh kehidupan dunia hanya menipu. Wass
Apa yang membuat Muhammad Syarif begitu yakin dengan aksi bom bunuh dirinya sebagai sebuah langkah jihad? Padahal, ormas-ormas yang namanya terkait dengan aksi Syarif justru menyatakan tindakan itu haram, bukan jihad, bahkan pengecut. Hanya Syarif dan rekan-rekannya yang tahu.
***
Yang jelas, dalam pandangan Abdul Ghafur, ayahanda Muhammad Syarif, tindakan sang anak sangat memalukan keluarga, sangat membebani keluarga. Begitu juga kiranya yang dirasakan umat Islam pada umumnya. Tingkat kerusakan yang dihasilkan oleh ‘karya’ kontroversial Muhammad Syarif sangat bisa dirasakan dengan jelas dan tegas. Namun, yang masih abstrak adalah siapa yang telah ‘mendidik’ Syarif sehingga ia menjadi sedemikian radikal, dan siapa pula yang membiayai Syarif? Itu semua tidak jelas.
Berbeda dengan Muhammad Syarif, karya kontroversial Hanung Bramantyo tidak begitu bisa dirasakan dengan jelas dan tegas sebagai sebuah kerusakan. Karena kerusakan yang diproduksi Hanung begitu indah dan syahdu. Bahkan melenakan. Namun, siapa yang membiayai Hanung memproduksi kerusakan tadi, terlihat begitu jelas dan tegas.
Kerusakan yang dikemas begitu indah, syahdu dan melenakan, biasanya lebih dahsyat hasil akhirnya. Hanya Allah yang berwenang memberi hidayah atau melaknat mereka yang terlibat di dalam upaya merusak akidah umat, merusak agama Allah.(eramuslim)

harganya Rp, 500,- tapi bikin cape makannya + ada manfaatnya

Ihsan Magazine - ini makanan ga pernah ada habisnya...dan kita akan cape jika makan makanan ini sekilo...tapi makanan ini sungguh enak gan kalo kita ga ada kerjaan...

tapi jangan salah dulu gan ini makanan sumber magnesium coba makan segenggam biji bunga matahari sebelum tidur sebagai camilan. karena didalm biji bunga matahari terkandung magnesium yang berperan penting dalam relaksasi otot yang bisa membantu jika anda sulit tidur........

Tuesday, April 19, 2011

Daftar Proyek Tol Layak Bangun 2011


 
Ihsan Magazine - Pemerintah memastikan 23 dari 24 proyek jalan tol yang dievaluasi perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) sudah bisa dilanjutkan pembangunannya. Sebab, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau pemegang saham memiliki kemampuan keuangan untuk memenuhi ekuitas dalam rangka pengusahaan jalan tol.


Namun, berapa sebenarnya BUJT yang benar-benar dinilai mampu dan memiliki tingkat kelayakan yang memadai dengan dukungan biaya, pengadaan tanah, dan pengerjaan konstruksi?
Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Waskito Pandu, dari 24 proyek jalan tol yang dievaluasi terdapat 11 BUJT yang dinilai mampu melakukan pengusahaan jalan tol, karena memiliki dukungan pemegang saham mayoritas. Sementara itu, delapan BUJT dinilai mampu, tapi dengan catatan perlu restrukturisasi pemegang saham.

"Itu untuk ruas tol Pejaten-Pemalang, Batang-Semarang, Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Ciawi-Sukabumi, Pasuruan-Probolinggo, Gempol-Pandaan, Cimanggis-Cibitung," ujar Waskito kepada VIVAnews.com di ruang kerjanya, Jakarta.

Waskito melanjutkan, tiga BUJT lainnya dinilai mampu, namun dengan catatan ada tambahan setoran ekuitas dari pemegang saham. "Sebetulnya, kalau dilihat dari kelayakan, layak semua. Namun, kondisinya memang berbeda. Ada ruas yang paling layak tanpa penyesuaian tarif tol seperti proyek JORR W 2. Ada dua ruas layak, tetapi perlu ada dukungan dari pemerintah, seperti soal tanah dan dukungan konstruksi," katanya.

Dia mencontohkan, ada empat ruas tol yang layak, namun perlu ada penyesuaian tarif tol dan ada masa konversi serta tahap pelaksanaan pekerjaan atau konstruksi seperti Depok-Antasari, Bogor Ring Road, Waru-Wonokromo-Tanjung Perak, dan Pasuruan-Probolinggo.

Sementara itu, Waskito menuturkan untuk target ruas tol Trans Jawa yang masuk dalam 24 ruas tol yang dievaluasi tersebut dipastikan selesai pada 2014.
"Jadi, khusus Trans Jawa yang sembilan ruas tol itu. Tapi, non tol Trans Jawa juga diusahakan selesai pada 2014, seperti Cimanggis-Cibitung, Cimanggis-Cibitung, Waru-Tanjung Perak, Gempol-Pasuruan, dan JORR W 2 Utara," ujarnya.

Berikut, 24 proyek jalan tol yang dievaluasi: 

A. Trans Jawa (9 ruas)
1. Cikampek-Palimanan ( PT Lintas Marga Sedaya): 116 kilometer (km)
2. Pejagan-Pemalang (PT Pejagan Pemalang Toll Road): 57,5 km
3. Pemalang-Batang (PT Pemalang Batang Tol Road): 39 km
4. Batang-Semarang (PT Marga Setia Puritama): 75 km
5. Semarang - Solo ( PT Trans Marga Jateng): 75 km
6. Solo-Mantingan-Ngawi (PT Solo Ngawi Jaya): 90,1 km
7. Ngawi-Kertosono (PT Ngawi Kertosono Jaya): 87 km
8. Kertosono-Mojokerto (PT Marga Hanurata Instrinsic): 40,5 km
9. Surabaya-Mojokerto (PT Marga Nujyasumo Agung): 36,27 km

B. JORR W2
10. Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran  (PT Marga Kunciran Cengkareng): 15,22 km
11. Kunciran-Serpong (PT Marga Trans Nusantara): 11,19 km
12. Serpong-Cinere (PT Cinere Serpong Jaya): 10,14 km
13. Cinere-Cimanggis (PT Translingkar Kita Jaya): 14,7 km
14. Cimanggis-Cibitung (PT Cimanggis Cibitung Tollways): 25,39 km
15. Cibitung-Cilincing (PT MTD CTP Expressway): 34,5 km

C. Non Trans Jawa
16. JORR seksi W2 Utara: 7 km (PT Marga Lingkar Jakarta)
17. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (PT Kresna Kusuma Dyandra Marga): 21,04 km
18. Depok-Antasari (PT Citra Waspphutowa): 21,55 km
19. Bogor Ring Road (seksi II dan III)  (PT Marga Sarana Jabar): 7,15 km
20. Ciawi-Sukabumi (PT Trans Jabar Tol): 54 km
21. Gempol-Pandaan (PT Margabumi Adhikarya): 13,61 km
22. Gempol-Pasuruan (PT Transmarga Jatim Pasuruan): 33,73 km
23. Waru (Aloha)- Wonokromo-Tanjung Perak (PT Margaraya Jawa Tol): 17,72 km
24. Pasuruan-Probolinggo (PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol): 45,32 km

Media Massa Provokator dan Sembrono?

1303190872562857280
kompasiana

Ihsan Magazine - Kata provocator sebenarnya tidak memiliki arti dalam kamus bahasa Inggris. Kata provocator itu datang dari bahasa Yunani— PROVOCATORAS, bahasa Latinnya adalah provocare dan bahasa Perancis dikenal dengan sebutan provocature. Kita di Indonesia mengenalnya dengan istilah provokator. Ada yang mengatakan “Provocator simply means— A person who acts violently against someone or the system, and blames somebody else. Tapi untuk istilah provokator di Indonesia lebih luas lagi. Bukan hanya seseorang tapi juga sebuah lembaga, organisasi bahkan media massa bisa dianggap sebagai provokator selama mereka melakukan sesuatu yang memprovokasi orang banyak. Memprovokasi opini publik.
Sedangkan tindakan yang dapat memancing, memicu, memompa reaksi, dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan provocative.
* (n.) Anything that is provocative; a stimulant; as, a provocative of appetite.
* (a.) Serving or tending to provoke, excite, or stimulate; exciting. (Thinktext Dictionary) Kalauprovokable adalah sesuatu yang dapat dengan mudah terprovokasi atau diprovokasi, contoh: Agama, Ras dan Suku. Ketiga hal ini sangat rentan untuk terprovokasi.
Ada istilah “Bad news is great news”. Tapi buat siapa? Buat Media Massa, industri penerbitan dan penjual koran! Lihat saja ketika issue bom merebak, penjual koran di salah satu toko kecil yang sayasurvey, melonjak 50%. Biasanya rata-rata ia menjual 50 koran sehari, naik menjadi 100. Ternyata setiap ada “bad news” sebut saja masalah bom, kerusuhan dan pembunuhan maka oplah akan meningkat secara signifikan.
Menurut ahli komunikasi massa Harold D Lasswell dan Charles Wright (1954) ada empat fungsi sosial dari media massa, yaitu sebagai social surveillancekemudian sebagai social correlation, lalu berfungsi sebagai alat sosialisasi dan fungsi entertainment. Yang menarik adalah fungsi pertamanya, media massa sebagai social surveillance yang seharusnya akan senantiasa merujuk pada upaya penyebaran informasi dan interpretasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi, dengan maksud agar dapat dilakukan control sosial sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam lingkungan masyarakat bersangkutan, sudah mulai bergeser.
Realitas sekarang menunjukkan, media cukup strategis mengambil alih posisi sekaligus pihak lain (misalnya; opinion leader, kaum intelektual, agamawan, tokoh sosial, pendidik) yang selama ini aktif menjadi panutan dinamika, sekaligus sumber informasi untuk acuan pendapat maupun sikap masyarakat. Sejak hadir kebebasan pers dan menjamurnya media elektronik yang menyajikan beragam pesan komunikasi, amat terasa media menjadi “nabi baru” yang cukup mempengaruhi sebagian besar kehidupan masyarakat. (Muchamad Yuliyanto, 2005)
Lalu kenapa media massa baik cetak maupun elektronik dapat berubah menjadi provokator? Sekarang mari kita lihat beberapa case di bawah ini: Manado Post hari Minggu 17 April yang lalu, memberitakan secara besar-besaran di halaman depan, dengan judul yang di bold dan segede telunjuk, serta memakai hampir setengah halaman, berita mengenai ditemukannya sebuah bom. ” Teroris Terobos Jantung GMIM.” Bom itu katanya ditemukan di gedung Sinode GMIM yang berlokasi di Tomohon, salah satu Gereja terbesar di Sulawesi Utara. Koran itu memberitakan bahkan secara rinci kronologis hingga bom itu ditemukan. Padahal saat itu beritanya masih simpang siur, tapi opini publik sudah terbentuk. Hampir semua koran lokal memberitakan hal yang sama.
Kemudian secara sadar atau tidak sebagai pembaca, kita sering begitu cepat terprovokasi dan ikut-ikutan menjadi “provokator” dengan mengirimkan sms berantai serta pesan-pesan melalui Facebook. Padahal kepastiannya kita tidak yakini dan kebenaran berita belum akurat. Ooh, ternyata kita juga turut menyebarluaskan berita yang belum tentu benar. Menahan diri dan bijak dalam bersikap adalah langkah konkrit yang seharusnya kita ambil.
Dan itu terbukti, hari Senin tanggal 18 April, koran yang sama dan juga Harian Komentar membertitakan berita yang sama sekali berbeda. Bertolak belakang. Masih di halaman yang sama, halaman pertama dengan judul yang sama gede, berita bahwa paket di kantor Sinode GMIM itu ternyata bukan bom! Apakah perlu memberitakan sesuatu secara bombastis padahal keabsahan berita tersebut masih tanda tanya? Okelah semua media memang berlomba-lomba mendapatkan berita yang aktual dan demi mengejar oplah, menaikkan omzet penjualan dan segala yang berkaitan dengan itu. Tapi bukankah media juga bertanggungjawab untuk membawa damai, menjadi pemberita yang bijak, menenangkan dan menetralisir keadaan, bukan malah jadi pemicu konflik. Menjadi corong yang menyuarakan fakta daripada sekedar mengejar rating. Sekedar demi mengejar sales target semata.
Lihat saja, akibat dari pemberitaan tersebut sebelum adanya “berita ralat” sejumlah pemuda GMIM akhirnya “harus” turun ke beberapa Mesjid untuk menjaga dan mengamankan dari berbagai kemungkinan. Ketua Sinode sendiri telah menyampaikan pidato khusus supaya warga GMIM tidak terpancing dengan usaha-usaha sekelompok orang yang mungkin berupaya memprovokasi warga untuk menyalahkan umat Muslim setempat. Bahwa keadaan bisa terpicu sebagai upaya pembenaran kalau memang mereka yang melakukan teror tersebut. Padahal tidak ada bukti untuk itu. Tidak semua media massa seperti itu, tapi hendaknya menjadi bahan pembelajaran buat semua.
Harusnya kalaupun memang ada percikan api, kewaspadaanlah yang perlu ditingkatkan, makanya dituntut kearifan media massa untuk tidak menyiram percikan api itu dengan minyak tanah atau bensin, tapi siramlah dengan air. Jadilah media penyejuk bukan penyulut. Untunglah, kerukunan umat beragama di SULUT sangat kuat. Itu terbukti dengan pemuda Muslim yang menjaga beberapa gereja dan sebaliknya pemuda Kristen menjaga mesjid-mesjid setempat. Kerukunan itu sudah berlangsung lama di SULUT.
Banyak juga di antara para jurnalis/wartawan yang tidak peka terhadap situasi yang sedang berkembang, apalagi tidak sedikit wartawan yang belum memiliki kemampuan dalam memisahkan fakta yang dijadikan bahan berita dengan opini pribadi si wartawan itu sendiri. Sering terjadi wartawan yang bersangkutan tidak bisa memisahkan yang mana fakta dan yang mana opini pribadinya. Jadi kalau wartawan tersebut tidak suka dengan suatu golongan tertentu, maka pemberitaannya akan menjadi berat sebelah dan tidak fair lagi.
Media Sembrono, Salah Kutip, Salah Ucap dan Asal Jadi.
Bahasa pers, terlebih yang tertuang pada sejumlah media massa di daerah, banyak yang salah kaprah. Tidak hanya dalam penggunaan istilah asing, namun juga kosa kata yang tidak sesuai konteks kalimat yang tertulis. Tidak sedikit kata yang tertuang merupakan unsur bahasa prokem. Sebagai unsur bahasaprokem, tentu kata atau morfem yang tertulis dalam suatu karya jurnalistik yang dimaksud, sama sekali tidak mengacu kepada pemaknaan leksikal. Ketaatan terhadap pemaknaan leksikal merupakan kesepakatan secara nasional bagi para pemakai bahasa Indonesia secara formal, termasuk dalam karya jurnalistik di media massa (Yanes Setat, pemerhati dan praktisi jurnalistik PK)
Media kita sering prejudice dan cepat sekali mengambil kesimpulan, misalnya berita live saat mewawancarai seorang warga yang menyebutkan orang yang di dalam rumah adalah mirip Noordin, langsung muncul tulisan di banner news “Noordin berada di dalam rumah yang dikepung”.. Padahal tidak factual. Mereka tidak memiliki fakta yang aktual
Kecepatan penyampaian berita memang perlu dalam dunia pers, tapi apa tidak sebaiknya menahan diri sebentar untuk kemudian menggali informasi lebih dalam, agar berita yang disampaikan tidak malah bikin malu diri mereka sendiri kemudian hari?
Mari kita menyelam lebih dalam lagi….
* Ada berita di Metro TV yang pernah saya tonton, mereka salah kutip apa yang dikatakan oleh Jusuf Kalla dalam suatu wawancara telephone. Jumlah nominal sekian tapi di tuliskan sekian. Kesalahan dengan selisih yang sangat besar, kesalahan yang seharusnya tidak terjadi di media sekelas mereka.
* Koran Kompas tanggal 9 April memuat berita di halaman depan sebagai berikut, Presiden Yudhoyono Diabaikan dengan sub-judul, Marzuki Alie: Pembangunan Gedung Baru DPR Mengacu Presiden. Apa maksudnya ini?
* Sebuah majalah bulanan di Amerika Indonesian Journal, beberapa tahun yang lalu pernah memuat berita tentang warga Indonesia yang bunuh diri di KJRI NY, padahal saat itu faktanya belum jelas. FBI dan pihak kepolisian masih sementara melakukan identifikasi tingkat lanjutan.
Jangankan media-media di Indonesia, media yang sudah ternama pun pernah mengalami hal serupa, sebut saja;
* Sebuah majalah local di Jersey City pada tahun 2008 yang lalu dituntut, gara-gara memberitakan sesuatu yang sangat tendensius dan memojokkan ras tertentu tanpa fakta yang akurat.
* Majalah TIME pernah menulis berita tentang Hillary Clinton “….It helps that no one doubts her courage, toughness or brains and that everyone knows who she is.” Faktanya, harusnya NOT everyone knows who she is. Iya kan?
* Majalah TIME, Edisi 173.No.18 pada halaman 42 juga pernah menulis berita tentang Presiden SBY, ada kalimat ini “….The country’s transition from authoritarianism has proved that as a democracy, Indonesia can be culturally vibrant and economically prosperous.” Kalau kita teliti kata “has proved”artinya adalah sudah terbukti. Tapi benarkah itu sudah terbukti? Atau pada saat itu harusnya lebih tepat dengan “will prove” saja?
* Seorang anchor (pembawa acara) FOX News yang sangat terkenal melakukan kekeliruan luar biasa memalukan dan fatal, disaksikan jutaan pemirsa. Ia menyebut curb job and BLOW JOB from Jennifer Lopez? Wow…! Apa yang ada di benak penyiar itu yah? Videonya ada di Youtube dan sudah disaksikan lebih dari 1 juta orang, silahkan lihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=CIOREqBcFuY Setelah itu sang anchor bilang “I have no idea how that happen but it won’t happen again” Benar-benar memalukan. Mungkin yang ada di benak sang penyiar adalah pikiran kotor tentang si Jenny Lopez.
* Sebuah video yang di tayangkan TV di California mendapat kritik tajam. Apa pasal? Video yang diproduksi oleh Project Dignity sebuah kelompok aktivis dari Orange County California itu dianggap melecehkan orang-orang yang seharusnya mereka bantu. Para tuna wisma, gelandangan dan peminta-minta. Video tersebut sebenarnya bertujuan baik, memberikan tips serta masukan-masukan tentang kesehatan dan keselamatan para gelandangan tersebut. Masalahnya, video itu berjudul “The Fine Art of Dumpster Dining”. Seni jamuan makan tempat sampah…?
Masih banyak contoh betapa media ternyata bisa menjadi provokator, sembrono dan memutarbalikkan fakta, salah kutip, salah ucap. Kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak terjadi kalau media-media tersebut memiliki kepekaan dan integritas yang mumpuni. Yang tidak hanya memikirkan keuntungan sebesar mungkin yang dapat diraih, tetapi juga memikirkan kepentingan publik. Kepentingan “masyarakat pembaca” dan “masyarakat penonton.”
Akhirnya untuk para jurnalis/wartawan, kalau kalian terlalu lelah, capek dan tidak kuat lagi untuk membuat berita yang berdasar fakta, akurat, tidak nyleneh dan asal jadi,…”Laat die fax eens met rust, ga eens met vakantie!” “…Coba tinggalkan kertasmu itu, pergilah berlibur!”

Monday, April 18, 2011

Fakta Mengejutkan Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok


Ihsan Magazine - Pelajari apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah sejam, sehari, sebulan, setahun bahkan sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan merokok. Fakta ini mungkin dapat mengejutkan Anda.

Anda pasti tahu seberapa buruk kebiasaan merokok bagi kesehatan Anda. Dan waktu terbaik untuk berhenti? Detik ini. Hanya dalam waktu 20 menit Anda akan mulai merasakan manfaat dari tidak merokok, dan dalam waktu cukup singkat, Anda telah menurunkan resiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung, kanker paru-paru, dan kondisi berbahaya lainnya.

Penasaran berapa lama nikotin akan bertahan di tubuh Anda? Gejala apa yang akan Anda alami saat Anda berusaha berhenti merokok? Ingin tahu penyakit apa saja yang disebabkan dengan merokok? Berapa hari bebas tembakau yang akan membuat tubuh Anda memulihkan diri dan tidak lagi berada pada resiko bahaya rokok? Berikut ini adalah timeline apa yang akan terjadi pada tubuh Anda saat Anda berhenti merokok.

20 menit setelah Anda berhenti merokok. Pengaruh akibat Anda berhenti merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari 20 menit setelah rokok terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun kembali ke tingkat normal.

2 jam setelah Anda berhenti merokok. Setelah dua jam tanpa rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati tingkat yang sehat. Sirkulasi perifel Anda juga mungkin meningkat. Perhatikan ujung jari kaki dan tangan Anda – karena mungkin akan mulai terasa hangat. Gejala penghentian nikotin biasanya dimulai sekitar dua jam setelah Anda mengisap rokok terakhir Anda. Gejala awal biasanya cenderung bersifat emosional, termasuk:
Sangat ingin merokok secara terus-menerus
Merasa cemas, tegang atau frustrasi
Mengantuk atau kesulitan tidur
Nafsu makan meningkat

Untuk melawan gejala-gejala ini, cobalah untuk mengakuinya dengan rasionalisasi dan menuliskannya. Jangan menipu diri Anda dengan merokok lagi karena hal itu justru hanya akan membuat Anda jengkel.

12 jam setelah Anda berhenti merokok. Karbon monoksida – yang dapat menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi – dilepaskan dari pembakaran tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena karbon monoksida terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari zat ini dapat mencegah sel darah untuk mengikat oksigen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda akan menurun ke tingkat normal, dan kadar oksigen dalam darah Anda akan meningkat sampai tingkat normal.

24 jam setelah Anda berhenti merokok. Rata-rata serangan jantung di kalangan perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, percaya atau tidak, hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, resiko serangan jantgung Anda sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum sepenuhnya bebas, namun Anda sudah berada di jalan yang benar.

48 jam setelah Anda berhenti merokok. Merokok mungkin tidak mengancam nyawa, namun indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa – merupakan salah satu konsekuensi yang jelas dari rokok. Untungnya, setelah 48 jam tanpa rokok, ujung saraf Anda akan mulai tumbuh kembali, dan kemampuan Anda untuk mencium dan merasa akan meningkat. Hanya sedikit waktu lagi, Anda akan kembali menghargai hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan.

72 jam setelah Anda berhenti merokok. Pada titik ini, nikotin akan benar-benar keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual, atau kram di samping gejala emosional yang telah disebutkan sebelumnya. Untungnya, gejala fisik ini akan berlalu dengan cepat.

Untuk melawan gejala mental, pertimbangkan untuk menghargai diri Anda yang tidak lagi merokok: gunakan uang yang biasanya Anda habiskan untuk membeli rokok dengan menghabiskan makan malam di restoran yang bagus.

2 sampai 3 minggu setelah Anda berhenti merokok. Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya bisa berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan nafas dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi tubuh Anda akan meningkat, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda akan mulai terasa lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan lebih mudah.

Bagi kebanyakan perokok, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti merokok.

1 sampai 9 bulan setelah Anda berhenti merokok. Sekitar sebulan setelah Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan mulai beregenerasi. Di dalam paru-paru, silia – rambut halus – seperti organel yang mendorong lendir keluar – mulai memperbaiki diri dan kembali berfungsi dengan baik. Dengan silia yang kembali dapat berfungsi dengan baik, akan menolong mengurangi resiko Anda terkena infeksi. Dengan paru-paru yang berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak nafas yang Anda alami akan terus menurun secara dramatis.

Bahkan untuk para perokok berat, gejala yang timbul akibat berhenti merokok tidak akan lagi terasa beberapa bulan setelah berhenti dari merokok.

1 tahun setelah Anda berhenti merokok. Menandai satu tahun berhentinya Anda dari kebiasaan merokok merupakan hal yang besar. Setelah setahun tanpa rokok, resiko Anda terkena serangan jantung akan menurun sampai 50% dibandingkan ketika Anda masih merokok. Cara lain untuk melihat pada kemajuan ini adalah seorang perokok dua kali lebih mungkin dibandingkan Anda untuk menderita semua jenis penyakit jantung.

5 tahun setelah Anda berhenti merokok. Sejumlah zat dilepaskan dalam proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.

10 tahun setelah Anda berhenti merokok. Para perokok memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50% dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok, resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.

15 tahun setelah Anda berhenti merokok. 15 tahun tanpa merokok akan membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.

Manfaat jangka panjang dari menghentikan kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi, saat Anda aktif dan merasa luar biasa.

Apakah Anda siap berhenti? Berhenti memang tidak mudah, namun hal itu sangat layak untuk diperjuangkan, dan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda berhenti hari ini. Apakah Anda siap untuk menikmati manfaat dari hidup bebas asap rokok?


Bahaya saos botolan pedagang kaki lima

Ihsan Magazine - anda pasti suka makan bakso, mie ayam, siomay atau batagor di pinggir jalan kan? Kalau iya, berarti agan tau saos dalam kemasan botol sebesar botol kecap. Atau jangan-jangan anda hobi mengkonsumsi jajanan pinggir jalan dengan dicampuri saos tsb? Jika benar maka sebaiknya anda hentikan kebiasaan tersebut. karena apa ?

karena saos-saos tersebut bisa saja mengandung zat aditif seperti bahan pengawet, pewarna, penguat rasa (mono sodium glutamat) dsb. Dan alasan itulah yang memicu hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti misalnya dari bahan mono sodium glutamat yang merupakan zat yang sulit dicerna oleh alat cerna manusia, otomatis unsur nutrisi yang lain pencernaannya juga akan terhambat, jika tubuh sudah sulit untuk mendapat asupan gizi,maka jangan heran jika perkembangan otaknya juga lambat. Serta bahan pengawet yang dikonsumsi terus-menerus oleh tubuh bisa mengakibatkan kanker hati. Hal ini karena bahan pengawet yang bersifat racun bagi tubuh. Dan hati yang tugasnya menetralkan racun di dalam tubuh tidak akan bisa bekerja secara maksimal apabila racun dari saos tersebut terlalu banyak dan terus-menerus.

Selain itu faktor lain adalah ketika saos tersebut dipasarkan bisa saja terjadi perubahan terhadap saos tersebut, bisa karena penyimpanan yang tidak benar, suhu penyimpanan yang salah, ataupun saos tersebut sudah kadaluarsa. Banyak kita ketahui jg investigasi saos yang tidak berlabel ataupun labelnya hanya menggunakan sablon biasa terbuat dari bahan pepaya yang hampir busuk bukan tomat segar yang kemudian dicampur dengan bahan pengawet mayat yaitu formalin sehingga awet dan rasanya yang cenderung gurih dari penyedap kain batik yang sangat tidak aman untuk tubuh dan kalau membuat saos sambal dari sisa cabe yang sudah tidak segar terkadang tercampur ulet atau belatung!!.

oleh karena itu anda-anda  sekalian, ada baiknya jika kita ingin mengkonsumsi saos atau kecap, kita bisa menggunakan yang bermerek seperti AB* atau Indo*ood karena kedua merk tersebut telah didaftarkan dan diawsai oleh BPOM.

sudah terbukti :

saya cuma ngingetin lagi gan supaya lebih berhati-hati dengan saos" tersebut, & mau berhenti mengkonsuminya

Saturday, April 16, 2011

Orang lagi benerin lampu jalanan sampe sebegininya

Ihsan Magazine - Percaya tidak? , orang lagi benerin lampu jalanan sampe sebegininya. Udah tangganya di sambung2 lagi plus pake trek lagi dbwhnya. Waduh...  kalo jadi org yg benerin lampu jalanannya...

Olga syahputra menghina warga jogja di acara kuis

Ihsan Magazine - Beberapa saat yang lalu di rcti. Acara sinetron di RCTI klo gak salah judulnya putri yg ditukar , ibu ane yang nonton.

Ada acara kuis, ketika ada penelepon,

Olga sebagai presenter ngomong "bapak sutrisno dari jogja ya?"
Pak Sutrisno: "iya"
Olga: "ooo..pantes mukanya kayak kentut"

Apa salah kami warga jogja kepada olga, sampai olga ngomong kek gitu???

Friday, April 15, 2011

Suicide Bombing in Polres Cirebon Mosque


Ihsan Magazine - The suicide bombing terrorist has now turned into a worst scenario imitating their compatriot in Pakistan. They now start doing sucide-bombing inside a police office’s mosque. The first of its kind. Suicide bomber in Indonesia used to target things regarded as symbolizing the West. Now, it’s no more.

The suicide bombing in a mosque at a police station in West Java province killed the alleged bomber and injured 29 people, police said Friday.
Six of the wounded were in serious conditions, including the Cirebon district police chief, provincial police chief Suparni Parto told reporters here. “Let us work so that we can uncover this case quickly, give us time,” Parto said.

National Police chief Timor Pradopo said security at other police stations and crowded areas in the province would be strengthened so as to prevent similar attacks.
“Security at sub-district police stations and mass-gathered places would be stepped up,” the national police chief said, adding that police would work to identify the perpetrators as well as their motives.
This move could be a disaster for civilian and police-civilian relationship as well as the suicide-bomber group itself. There’ll be no more reason who symphatize with them– I call it  the passive sympathiser– to support or protect them.
All Muslim should condemn all terrorist attack carried out by anyone, Muslim or not, with the strongest term possible.