Fenomena dari dunia situs pertemanan di mana seseorang bisa mem-posting foto mereka, hal-hal yang sangat detail mengenai kehidupan pribadi mereka. Situs seperti Facebook, MySpace, dan Twitter menjadi sangat populer karena fungsi tersebut. Demikian dilansir The Shine, pekan ini.
Namun ada beberapa hal yang tidak boleh Anda masukkan di dalam akun situs pertemanan Anda. Lihat daftar berikut:
*Tempat tanggal lahir
Anda bisa saja mengatakan kapan Anda lahir namun jika memasukkan tahun dan juga di mana Anda lahir ini sama saja memberikan identitas Anda kepada pencuri untuk membobol kehidupan finansial anda. Ini sering ditanyakan jika Anda ingin membuka akun rekening bank dan juga kartu kredit.
*Memberitahukan tempat liburan
Ini salah satu cara lain dengan mengatakan," silakan rampok saya," jika menulis status," oh ya saya sedang ada di Hotel Ritz Carlton, bla-bla-bla di Twitter Anda. Silakan saja mem-postingFacebook saat Anda sudah kembali dari liburan namun jangan memberitahukan jika Anda akan pergi berlibur.
*Alamat rumah
Sebuah hasil studi menunjukkan yang dilansir Ponemon Institute menyatakan bahwa user dari sejumlah situs pertemanan memiliki risiko besar dalam hal pencurian identitas yang mereka pasang di media sosial pertemanan. Sebanyak 40 persen user memasukkan alamat rumah mereka.
*Pengakuan
Mungkin Anda tidak menyukai pekerjaan anda, berbohong mengenai pajak, menggunakan obat-obatan terlarang namun situs pertemanan bukan tempat untuk melakukan pengakuan. Berdasarkan hasil studi sebanyak 8 persen dari karyawan di sejumlah perusahaan dipecat karena salah menggunakan media sosial.
*Memberi petunjuk mengenai kata sandi
Jika Anda hendak memeriksa akun bank online Anda, sejumlah pertanyaan akan diajukan sebagai bentuk proteksi misalnya saja nama gadis ibu kandung, gereja di mana Anda menikah atau lagu favorit Anda. Jika Anda menyebutnya di profil Facebook ini berarti Anda memberikan petunjuk mengenai kata sandi Anda.
*Tingkah laku yang aneh
Balap-balapan atau merokok seperti kereta api? Sejumlah perusahaan asuransi kini meneliti perilaku calon kliennya jika saja mereka memiliki perangai yang bisa membahayakan kesehatan mereka
p
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment